Selanjutnya - Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN
Pekanbaru menuai korban. Gelap gulitanya malam karena lampu padam,
membuat N dilecehkan segerombolan pemuda, di depan SMA 16 atau samping
kantor Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Jalan Cempaka.
Beruntung, N berhasil lari ke tempat kerjanya di RS Santa Maria Pekanbaru, sewaktu dipegang dan diraba-raba segerombolan pemuda tadi. Tidak terima, Sabtu (31/8), N melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah SIK, dikonfirmasi wartawan membenarkan laporan N yang masuk ke Polda Riau. Kejadian itu masih diselidiki.
"Korban sudah melapor dan diambil keterangannya. N sudah dimintai keterangan oleh penyidik, untuk mengungkap siapa saja pelakunya. Penyidik akan memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan," kata Hermansyah, Minggu (1/9).
Laporan N yang masuk ke Polda Riau menyebutkan, Jumat (30/8) malam itu, korban pergi berangka dari kosnya yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) ke RS Santa Maria. N merupakan seorang perawat yang sehari-harinya bekerja di tempat tersebut.
Sewaktu melintas di TKP yang gelap karena listrik sedang padam, tiba-tiba datang 10 orang laki-laki yang tidak dikenal menghampirinya. Tanpa diduga, gerombolan pemuda tadi memegang dan menggerayangi bagian dada korban.
Perlakuan tak terpuji ini membuat N kaget dan menepis dan menepis tangan pemuda yang memegangnya. Merasa kesempatan, sambil berteriak minta tolong, N langsung kabur ke arah tempat kerjanya yang tidak jauh dari TKP.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/pln-matikan-listrik-tubuh-perawat-digerayangi-berandalan.html
Beruntung, N berhasil lari ke tempat kerjanya di RS Santa Maria Pekanbaru, sewaktu dipegang dan diraba-raba segerombolan pemuda tadi. Tidak terima, Sabtu (31/8), N melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah SIK, dikonfirmasi wartawan membenarkan laporan N yang masuk ke Polda Riau. Kejadian itu masih diselidiki.
"Korban sudah melapor dan diambil keterangannya. N sudah dimintai keterangan oleh penyidik, untuk mengungkap siapa saja pelakunya. Penyidik akan memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan," kata Hermansyah, Minggu (1/9).
Laporan N yang masuk ke Polda Riau menyebutkan, Jumat (30/8) malam itu, korban pergi berangka dari kosnya yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) ke RS Santa Maria. N merupakan seorang perawat yang sehari-harinya bekerja di tempat tersebut.
Sewaktu melintas di TKP yang gelap karena listrik sedang padam, tiba-tiba datang 10 orang laki-laki yang tidak dikenal menghampirinya. Tanpa diduga, gerombolan pemuda tadi memegang dan menggerayangi bagian dada korban.
Perlakuan tak terpuji ini membuat N kaget dan menepis dan menepis tangan pemuda yang memegangnya. Merasa kesempatan, sambil berteriak minta tolong, N langsung kabur ke arah tempat kerjanya yang tidak jauh dari TKP.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/pln-matikan-listrik-tubuh-perawat-digerayangi-berandalan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar