1. Laba-laba
Memakan laba-laba mungkin membuat sebagian besar dari kita merasa
mual. Tapi, diberbagai belahan dunia, laba-laba adalah makanan lezat.
Anda dapat membelinya di warung-warung sisi jalan di Kamboja.
2. Gorila dan Simpanse
Salah satu mamalia yang terancam punah adalah Gorila. Mungkin
kontribusi kepunahan ini salah satunya karena tradisi yang sangat tua
penduduk asli dari berbagai negara di Afrika masih menganggap binatang
Gorilla dan Simpanse sebagai menu makanan yang menggiurkan.
3. Anjing
Buat sebagian orang di Barat, binatang anjing sebagai binatang
piaraan yang tangguh dan menggemaskan. Tetapi bagi sebagian lainnya di
Asia-Pasifik Selatan anjing menjadi santapan yang menggoda. Di pasar
tradisional Vietnam, Anda akan dengan mudah menemukan anjing guling
dijajakan.
4. Tikus
Di beberapa Negara tertentu Tikus dianggap sebagai binatang
menjijikan. Tapi belahan dunia lainnya binatang Tikus malah dianggap
sebagai sajian nikmat yang kaya akan protein. Seperti yang dilakukan
bangsa Romawi kuno, Tikus dianggap sebagai makanan lezat.
5. Penyu
Penyu merupakan makanan lezat di zaman Victoria lalu. Beberapa Negara
kini juga masih melakukan praktek itu. Tetapi karena jumlahnya yang
semakin menipis, dan meningkatnya aksi protes aktifis lingkungan,
menjadikan penyu binatang yang dilindungi. Beberapa spesies penyu air
tawar yang banyak di AS, sebaliknya tidak dilindungi, sehingga
diperbolehkan dimakan. (**)
Sumber: listverse, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar