Persebaran Flora & Fauna / Hewan & Tumbuhan Di Indonesia - Ilmu Geografi
Sat, 06/09/2008 - 12:19pm — godam64
Indonesia
meliliki keanekaragaman flora dan fauna baik di Indonesia bagian barat,
tengah dan timur akibat pengaruh keadaan alam, rintangan alam dan
pergerakan hewan di alam bebas. Ketiga wilayah di Indonesia memiliki
keunikan dan ciri khas keragaman binatang dan tanaman yang ada di alam
bebas.
Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber adalah
orang-orang yang mengelompokkan tipe flora dan fauna Indonesia ke dalam
tiga kelompok, yaitu :
1. Fauna Asiatis
Wilayah = Indonesia bagian barat (sumatera, jawa, kalimantan hingga selat makassar dan selat lombok)
Hewan = badak, harimau, orangutan, gajah, dsb.
2. Fauna Peralihan dan Fauna Asli
Wilayah = Indonesia bagian tengah (sulawesi dan nusa tenggara)
Hewan = Babi rusa, kuskus, burung maleo, kera, dll.
3. Fauna Australis
Wilayah = Indonesia bagian timur (papua)
Binatang = Burung cendrawasih, burung kakatua, kangguru, dsb.
- Dalam peta persebaran flora dan fauna Indonesia :
Antara fauna tipe asiatis dan peralihan terdapat garis wallace.
Antara fauna tipe peralihan dan tipe australis terdapat garis weber.
Kondisi flora dan fauna di setiap daerah dipengaruhi oleh banyak hal seperti :
1. Tinggi rendah dari permukaan laut
2. Jenis tanah
3. Jenis hutan
4. Iklim
5. Pengaruh manusia, dan lain-lain
• Bunda pun ingin bersama mu Nak
Awalnya
berniat cuti 1/2 hari buat ngurus SPT pajak , tapi karena baru kelar
tengah hari akhirnya kuputuskan untuk cuti full 1 hari. Terlintas di
hati pengen ngasih surprise buat Naila, akhirnya dari Kantor Pajak Aku
langsung meluncur ke Sekolahnya. Kebetulan hari ini dia ada kursus
CaLisTung (Baca-Tulis-Hitung) jadi pulang sekolahnya memang rada siangan
dari biasanya. Tepat jam 1 siang Aku sudah ada di depan sekolahnya, dan
duduk di tempat para orang tua atau mbak-mbak dan para suster menunggu.
Si Mbak yang biasa menunggui Naila sekolah sengaja ku suruh pulang
duluan, karena Aku yang akan menjemput Naila.
Pintu lobby
sekolah sudah dibuka, satu persatu murid keluar dan menemui penjemput
mereka masing-masing. Dari jauh aku melihat Naila, dan langsung
mendekatinya. Tampak dia sangat kaget dan berteriak
riang,."Bundaaaaaaa...", Naila menghambur menghampiriku.
"eMbun (panggilan Naila untuk Bunda-red), kok nggak kerja?", Naila penasaran.
"iya, kan bunda mau jemput kakak", aku menggodanya sambil berjalan menuju parkiran.
Setiap
berpapasan dengan temannya, Naila selalu berkata "ini bundaku" seolah
dia ingin memperkenalkan atau memamerkan kepada teman-temannya bahwa
hari ini dia pulang bersama Bunda atau kadang dia juga memperkenalkan
teman-temannya yang selama ini hanya ku kenal dari cerita dia "Bunda ini
Alissya". Waaah, semuanya diluar dugaan....
Sepanjang
perjalanan pulang, Naila tak berhenti bicara mulai soal apa yang dialami
di sekolah, teman-temanya sampai kesan dia terhadap surprise yang ku
buat hari ini
"eMbun, aku seneng deh pulang dijemput Bunda", celotehnya lagi.
"Iya, eMbun juga seneng bisa jemput kakak"
"eMbun, kenapa siy nggak tiap hari aja jemput kakak?", tanyanya lagi
"hhmm...kan
bunda harus ke kantor Chant (Chantik -red - panggilan sayangku buat
Naila), lagian kan tiap pagi Bunda udah nganterin kamu berangkat ke
sekolah jadi pulang sekolahnya sama Mbak" , dengan hati-hati sekali aku
berusaha menjelaskan. Tidak mudah memang memberi pengertian soal ini
kepada anak yang baru akan berusia 5 tahun.
"eMbun, kakak seneng
dech, kalo Bunda nggak kerja, jadi bisa nganterin dan jemput kakak ke
sekolah. Kayak maminya Chintya gitu Bun"
gubraaakks....kata-katanya
bagai pisau bermata dua yang mengiris hatiku. Kucoba menguasai keadaan
dan mulai berbicara dari hati ke hati dengannya
"Chant, bunda juga
seneng kl bisa nganter dan jemput kakak tiap hari, tapi kan Bunda harus
kerja sayang, buat cari apa ?", ku coba mencairkan suasana agar nggak
terlalu melow.
"Uaaaang", Naila menjawab dengan lantang sambil ketawa. Keriangan kembali muncul di wajahnya
"Hayooo, uangnya buat apa?" kucoba mengalihkan pembicaraan
"Buat beli susu kakak, trus buat sekolah kakak trus buat beli hoka-hoka bentooooo..", Suasana kembali ceria.
"Jadi Bunda boleh kerja nggak niih??" tanya ku menggoda
" Boleh deh he..he..he.." Naila nyengiiir
Dalam
hati aku bersyukur, anakku bisa memahami kondisi bundanya.
Ahhh...seandainya kamu tau apa yang bunda rasakan Nak, sungguh tak ingin
sedetik pun Bunda jauh dari mu. Bunda pun memiliki perasaan yang sama
dengan mu Nak, ingin kita selalu bersama. Tapi percayalah, saat ini
Bunda sedang mengumpulkan kepingan-kepingan puzzle kehidupan kita yang
nantinya akan kita susun menjadi gambaran masa depan yang indah...buat
kita.
Semoga..
Dedicated to: all working Mom in the world. Don't be sad, you are a super women .
Cheers,
Bunda Naila
http://bundanaila.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar