Kutub-kutub
planet Mars kemungkinan bukanlah satu-satunya tempat di mana air es
bersembunyi di planet itu. Dari penemuan terbaru, astronom memprediksi
bahwa es juga hadir di kawah-kawah yang ada di sekitar garis
katulistiwa Mars.
Temuan ini disebut-sebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap
eksplorasi planet Mars di masa depan. Nantinya, es tersebut berpeluang
dapat dimanfaatkan sebagai penyambung hidup ketika manusia mulai ada
yang ditugaskan di sana.
Menggunakan gambar-gambar yang diambil oleh Mars Global Surveyor dan
Mars Reconnaissance Orbiter, David Shean, Planetary Geologist dari
Malin Space Science Systems di San Diego, Amerika Serikat menyebutkan,
tampaknya ada banyak material yang kaya akan es terkubur di dasar
setidaknya 38 kawah di kawasan Sinus Sabaeus, yang ada di dekat
katulistiwa Mars.
“Sangat mengherankan bahwa hal-hal seperti ini tidak disadari
sebelumnya meski sudah ada ratusan ribu foto-foto resolusi tinggi yang
diambil selama 15 tahun terakhir,” kata Shean, seperti dikutip dari
Space, 2 Februari 2011. “Ini bukti bahwa planet Mars memang penuh dengan
kejutan.”
Dari penelitian-penelitian terdahulu, kutub planet Mars diperkirakan
menyimpan es. Akan tetapi, iklim di planet itu terlalu keras bagi
kelangsungan air. Udara di sana sangat tipis sehingga jika ada es di
permukaan planet akan segera menguap.
“Sejak lama kami telah melihat gambar-gambar yang menunjukkan bahwa
tampak material yang kaya akan es di dasar kawah di kedua kutub Mars,”
kata Shean. “Yang mengherankan, ternyata material yang sama juga
ditemukan di khatulistiwa planet itu,” ucapnya.
Shean menyebutkan, jika ada es yang terkubur di khatulistiwa, tampaknya
ia menyimpan catatan penting terhadap kondisi iklim di masa lalu Mars
yang sangat ingin dianalisa oleh ilmuwan.
Lebih lanjut, Shean menyebutkan, kawasan khatulistiwa jauh lebih
menarik untuk dijadikan tujuan untuk eksplorasi di masa depan
dibandingkan dengan kutub karena mendapatkan lebih banyak sinar matahari
dan memiliki temperatur yang lebih hangat.
“Khatulistiwa cocok untuk kendaraan penjelajah bertenaga matahari,”
kata Shean. “Namun demikian, eksplorasi masa depan juga membutuhkan air
sebagai sumber pendukung kehidupan,” ucapnya.
Temuan es di kawasan khatulistiwa planet Mars tersebut dipaparkan di jurnal Geophysical Research Letters. (hs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar