1. Balita Sekarat Akibat Minum Pembersih Oven
Saat Anda membeli
sabun cair, atau produk mengandung senyawa kimia lainnya seperti
pembersih lantai dan oven, ada beberapa hal kecil yang sering kita
abaikan. Seperti petunjuk penggunaan dan penyimpanan, salah satunya
perintah jauhkan dari jangkauan anak-anak, padahal petunjuk tersebut
dibuat untuk kebaikan kita. Terutama bagi keluarga yang sering kali
lalai dalam memperhatikan kondisi sekitarnya, terutama pada anak-anak.
Seperti yang
dialami seorang balita bernama Callum Blackshaw saat bersama keluarganya
berkunjung ke rumah neneknya di Orsett, Essex, Inggris. Anak berusia 2
tahun tersebut sekarat akibat meminum caiaran pembersih oven yang tidak
terututup sempurna oleh neneknya. Cairan pembersih oven yang bersifat
korosif dan bisa membakar bahkan melubangi karpet tersebut, telah
merusak jaringan kerongkongan Callum.
Kejadian tersebut
berawal dari sebuah acara makan malam. Beberapa saat sebelum acara
dimulai, Callum masih terlihat bermain bersama saudara kembarnya,
Calvin. Namun, keluarganya keasyikkan mempersiapkan acara, sehingga
lalai memperhatikan kedua balita tersebut. Saat diketahui Callum sudah
pingsan di lantai dengan mata masih berputar, mereka dengan cepat
membawanya ke Rumah Sakit Basildon. Callum diberikan perawatan darurat
dan akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Ormond Street di London. Karena
mengalami gangguan serius di organ penting dalam tubuhnya, selama
perawatan, pihak rumah sakit terpaksa harus membuka kerongkongan Callum
selama pengobatan. Bahkan untuk makan pun, pihak rumah sakit harus
melakukannya dengan meneteskan cairan khusus melalui hidungnya 3 kali
dalam sehari. Sementara kerongkongannya harus dibuka di malam hari untuk
mempercepat penyembuhan luka. Kini Callum pun harus hidup dalam
pengawasan ahli kesehatan, karena jika salah mengonsumsi makanan atau
obat, akibatnya bisa fatal, bahkan mungkin kematian.
2. Luka Bakar Wajah Akibat Rokok
Kelalaian yang
berakibat fatal juga dialami seorang gadis berusia 15 tahun, Terri
Calvesbert. Sejak bayi ia mengalami kerusakan wajah hingga 90% akibat
luka bakar yang dideritanya. Luka tersebut diperoleh karena Terri
menjadi korban kebakaran hebat di rumahnya di Ipswich, saat masih bayi.
Bahkan sebelumnya, menurut dokter spesialis kulit luka bakar di
Chelmsford yang menanganinya, Terry diperkirakan akan meninggal akibat
luka bakar terlalu parah. Namun, akhirnya Terri masih bisa hidup hingga
kini, walaupun dengan kondisi cukup mengkhawatirkan.
Kebakaran yang
menimpa Terri saat berusia 18 bulan tersebut, karena kelalaian Ibunya,
Julie Minter yang meninggalkan sebatang rokok yang masih menyala di
tempat tidur Terri. Akibat kebakaran tersebut, Terri harus kehilangan
mata, hidung, dan rambutnya. Hingga menginjak usia remaja, Terri telah
menjalani 50 kali operasi untuk memperbaiki kerusakan wajahnya. Bahkan
untuk mendapatkan hasil lebih baik, Terri masih harus menjalani beberapa
kali operasi dan membutuhkan donor kulit untuk perbaikan jaringan kulit
yang rusak serius. Beruntung, kerabat, rekan, dan teman-temannya banyak
yang bersimpati dengan selalu menyisihkan dana untuk operasi yang harus
dijalani Terri.
Terri yang kini
tinggal bersama Ayanya, Paul, dan Ibu tirinya, Nicky, mengaku bahagia
masih bisa menjalani hidup. Namun, keinginan yang paling mendalam adalah
bertemu ibu kandungnya, Julie yang meninggalkannya dua bulan setelah
kejadian kebakaran. Menurut Terri, ia telah memaafkan Ibunya yang
mengakibatkan kebakaran sehingga merusak wajahnya itu, tetapi sedikit
sulit memaafkan kepergian ibu yang meninggalkannya dalam kondisi seperti
sekarang.
Dalam sebuah
wawancara yang pernah dilakukan bersama salah satu stasiun televise,
Julie mengungkapkan alasan memilih meninggalkan Terri. Julie mengaku
sangat bersalah, dan selalu berkeinginan bunuh diri jika melihat
penderitaan Terri akibat ulahnya tersebut. Dan tujuan kepergiannya
meninggalkan Terri adalah demi kebaikan dirinya dan Terri.
3. Bocah Terperangkap dalam Mesin Cuci
Sebenarnya kejadian
dramatis ini bukan akibat kelalaian, tetapi lebih tepatnya merupakan
kebodohan orang tua dalam memberikan pengawasan kepada anaknya.
Kebodohan orang tua tersebut yang bertempat di Amerika Serikat,
mengakibatkan seorang anak terperangkap dalam mesin cuci di sebuah
tempat pencucian umum.
Awalnya kedua orang
tua tersebut ingin menenangkan anaknya yang rewel, tetapi karena amukan
si anak bertambah keras, orang tua tersebut menakut-nakuti si anak
dengan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Sang ayah mengenakan baju
kotak-kotak biru mengangkat si anak dengan memasukkannya ke dalam mesin
cuci. Tanpa disadari sang ayah menutup pintu mesin cuci yang ternyata
otomatis langsung menghidupkan mesin tersebut.
Suasana pun berubah
menjadi panik, sang ibu mencoba membuka pintu yang terkunci otomatis
tersebut, tetapi gagal. Beruntung seorang pengunjung lainnya secara
spontan menghentikan mesin cuci dengan menarik stop kontak mesin cuci,
dan akhirnya pintu terbuka dan si anak bisa terselamatkan. Dalam
tayangan tersebut tampak kedua orang tua bersitegang. Sementara si anak
mendapat luka ringan.
Akibat terperangkap
dalam mesin cuci juga pernah terjadi di Oregon. Bahkan kasus tersebut
berakibat fatal, karena menelan korban jiwa bernama Ollie Hebb. Bocah
berusia 21 bulan tersebut mengikuti kebiasaan yang diajarkan Ibunya,
Tiffrany Hebb saat memasukkan baju kotor ke dalam mesin cuci. Tanpa
sepengetahuan Tiffany, Ollie melakukan hal serupa. Naas, Ollie ikut
masuk ke dalamnya dan pintu mesin cuci terkunci otomatis dan langsung
menyala.
Tiffany yang saat
kejadian tengah membaca majalah di ruang tamu, baru tersadar setelah
beberapa menit ia tidak melihat Ollie. Setelah mencari ke setiap sudut
rumah, Tiffany akhirnya menemukan Ollie dalam mesin cuci yang masih
menyala dan segera mengeluarkannya. Sayang, setelah sehari dalam
perawatan rumah sakit, nyawa Ollie tidak tertolong.
4. Bocah Terjatuh dari Apartemen dan Tersangkut di Mesin AC
Anak korban
pengawasan orang tua juga menimpa seorang bocah berusia 3 tahun di Cina
yang tidak disebutkan namanya. Tanpa diketahui sebabnya anak tersebut
sudah tersangkut di sela-sela mesin pendingin ruangan di lantai tujuh
sebuah apartemen. Sebelum tersangkut diperkirakan si bocah terlepas dari
pengawasan orang tuanya dan terjatuh dari kamarnya di lantai 8.
Anak tersebut baru
diketahui oleh para tetangganya yang mendengar adanya teriakan minta
tolong. Dan dilakukan pencarian beberapa tetangga yang berada di lantai
bawah melihat anak tersangkut di mesin pendingin ruangan dengan kaki
terjuntai ke bawah. Para tetangga akhirnya meminta bantuan dan menelepon
polisi.
Namun, sebelum
polisi datang, para tetangga tersebut terlebih dahulu melakukan
pertolongan. Dengan saling membahu seorang pemuda memberanikan diri
mencoba menggapai si anak. Di bantu tetangga lainnya yang memegangi
tubuhnya, sang pemuda akhirnya bisa menyelamatkan si anak. Beruntung
kondisi anak tersebut tidak mengalami cedera, dan hanya mengalami
gangguan psikologis ringan.
5. Mahasiswi Terjepit Gantungan Baju Saat Jatuh dari Tempat Tidur
Dari kasus
kelalaian dalam rumah tangga, mungkin kejadian yang satu ini cukup
mengherankan. Entah apa sebenarnya yang terjadi dengan seorang mahasiswi
bernama Danielle Morgan. Secara tiba-tiba saja mahasiswi Universitas
Derby tersebut terperangkap dalam sebuah gantungan pakaian setelah
terjatuh dari tempat tidur.
Bahu dan leher
mahasiswi berusia 18 tahun ini terjepit erat di antara gantungan pakaian
yang sempit. Akibatnya, untuk mengeluarkan penderitaan Morgan, teman
satu asrama menelepon petugas pemadam kebakaran dan membebaskan Morgan
dengan memotong gantungan pakaian dengan pemotong besi.
Akibat ulah
konyolnya, mahasiswi asal Wales Utaea itu menderita luka memar di leher,
bahu, dan tangannya. Ternyata kejadian tersebut berawal dari niat
Morgan mengagetkan teman satu kamarnya Lisa Smith. Saat akan keluar dari
balik lemari dengan melompat dari tempat tidur, ternyata Morgan
terjatuh tepat di gantungan pakaian tersebut.Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2012/11/5-kecelakaan-mengerikan-dalam-rumah.html#ixzz2BusaN4E1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar