Laman

Jumat, 29 Maret 2013

5 Kecelakaan Mengerikan Dalam Rumah Tangga


1. Balita Sekarat Akibat Minum Pembersih Oven 

 Saat Anda membeli sabun cair, atau produk mengandung senyawa kimia lainnya seperti pembersih lantai dan oven, ada beberapa hal kecil yang sering kita abaikan. Seperti petunjuk penggunaan dan penyimpanan, salah satunya perintah jauhkan dari jangkauan anak-anak, padahal petunjuk tersebut dibuat untuk kebaikan kita. Terutama bagi keluarga yang sering kali lalai dalam memperhatikan kondisi sekitarnya, terutama pada anak-anak.

Seperti yang dialami seorang balita bernama Callum Blackshaw saat bersama keluarganya berkunjung ke rumah neneknya di Orsett, Essex, Inggris. Anak berusia 2 tahun tersebut sekarat akibat meminum caiaran pembersih oven yang tidak terututup sempurna oleh neneknya. Cairan pembersih oven yang bersifat korosif dan bisa membakar bahkan melubangi karpet tersebut, telah merusak jaringan kerongkongan Callum.

Kejadian tersebut berawal dari sebuah acara makan malam. Beberapa saat sebelum acara dimulai, Callum masih terlihat bermain bersama saudara kembarnya, Calvin. Namun, keluarganya keasyikkan mempersiapkan acara, sehingga lalai memperhatikan kedua balita tersebut. Saat diketahui Callum sudah pingsan di lantai dengan mata masih berputar, mereka dengan cepat membawanya ke Rumah Sakit Basildon. Callum diberikan perawatan darurat dan akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Ormond Street di London. Karena mengalami gangguan serius di organ penting dalam tubuhnya, selama perawatan, pihak rumah sakit terpaksa harus membuka kerongkongan Callum selama pengobatan. Bahkan untuk makan pun, pihak rumah sakit harus melakukannya dengan meneteskan cairan khusus melalui hidungnya 3 kali dalam sehari. Sementara kerongkongannya harus dibuka di malam hari untuk mempercepat penyembuhan luka. Kini Callum pun harus hidup dalam pengawasan ahli kesehatan, karena jika salah mengonsumsi makanan atau obat, akibatnya bisa fatal, bahkan mungkin kematian.



2. Luka Bakar Wajah Akibat Rokok 

 
Kelalaian yang berakibat fatal juga dialami seorang gadis berusia 15 tahun, Terri Calvesbert. Sejak bayi ia mengalami kerusakan wajah hingga 90% akibat luka bakar yang dideritanya. Luka tersebut diperoleh karena Terri menjadi korban kebakaran hebat di rumahnya di Ipswich, saat masih bayi. Bahkan sebelumnya, menurut dokter spesialis kulit luka bakar di Chelmsford yang menanganinya, Terry diperkirakan akan meninggal akibat luka bakar terlalu parah. Namun, akhirnya Terri masih bisa hidup hingga kini, walaupun dengan kondisi cukup mengkhawatirkan.

Kebakaran yang menimpa Terri saat berusia 18 bulan tersebut, karena kelalaian Ibunya, Julie Minter yang meninggalkan sebatang rokok yang masih menyala di tempat tidur Terri. Akibat kebakaran tersebut, Terri harus kehilangan mata, hidung, dan rambutnya. Hingga menginjak usia remaja, Terri telah menjalani 50 kali operasi untuk memperbaiki kerusakan wajahnya. Bahkan untuk mendapatkan hasil lebih baik, Terri masih harus menjalani beberapa kali operasi dan membutuhkan donor kulit untuk perbaikan jaringan kulit yang rusak serius. Beruntung, kerabat, rekan, dan teman-temannya banyak yang bersimpati dengan selalu menyisihkan dana untuk operasi yang harus dijalani Terri.

Terri yang kini tinggal bersama Ayanya, Paul, dan Ibu tirinya, Nicky, mengaku bahagia masih bisa menjalani hidup. Namun, keinginan yang paling mendalam adalah bertemu ibu kandungnya, Julie yang meninggalkannya dua bulan setelah kejadian kebakaran. Menurut Terri, ia telah memaafkan Ibunya yang mengakibatkan kebakaran sehingga merusak wajahnya itu, tetapi sedikit sulit memaafkan kepergian ibu yang meninggalkannya dalam kondisi seperti sekarang.
Dalam sebuah wawancara yang pernah dilakukan bersama salah satu stasiun televise, Julie mengungkapkan alasan memilih meninggalkan Terri. Julie mengaku sangat bersalah, dan selalu berkeinginan bunuh diri jika melihat penderitaan Terri akibat ulahnya tersebut. Dan tujuan kepergiannya meninggalkan Terri adalah demi kebaikan dirinya dan Terri.


3. Bocah Terperangkap dalam Mesin Cuci 

 
Sebenarnya kejadian dramatis ini bukan akibat kelalaian, tetapi lebih tepatnya merupakan kebodohan orang tua dalam memberikan pengawasan kepada anaknya. Kebodohan orang tua tersebut yang bertempat di Amerika Serikat, mengakibatkan seorang anak terperangkap dalam mesin cuci di sebuah tempat pencucian umum.
Awalnya kedua orang tua tersebut ingin menenangkan anaknya yang rewel, tetapi karena amukan si anak bertambah keras, orang tua tersebut menakut-nakuti si anak dengan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Sang ayah mengenakan baju kotak-kotak biru mengangkat si anak dengan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Tanpa disadari sang ayah menutup pintu mesin cuci yang ternyata otomatis langsung menghidupkan mesin tersebut.

Suasana pun berubah menjadi panik, sang ibu mencoba membuka pintu yang terkunci otomatis tersebut, tetapi gagal. Beruntung seorang pengunjung lainnya secara spontan menghentikan mesin cuci dengan menarik stop kontak mesin cuci, dan akhirnya pintu terbuka dan si anak bisa terselamatkan. Dalam tayangan tersebut tampak kedua orang tua bersitegang. Sementara si anak mendapat luka ringan.


Akibat terperangkap dalam mesin cuci juga pernah terjadi di Oregon. Bahkan kasus tersebut berakibat fatal, karena menelan korban jiwa bernama Ollie Hebb. Bocah berusia 21 bulan tersebut mengikuti kebiasaan yang diajarkan Ibunya, Tiffrany Hebb saat memasukkan baju kotor ke dalam mesin cuci. Tanpa sepengetahuan Tiffany, Ollie melakukan hal serupa. Naas, Ollie ikut masuk ke dalamnya dan pintu mesin cuci terkunci otomatis dan langsung menyala.
Tiffany yang saat kejadian tengah membaca majalah di ruang tamu, baru tersadar setelah beberapa menit ia tidak melihat Ollie. Setelah mencari ke setiap sudut rumah, Tiffany akhirnya menemukan Ollie dalam mesin cuci yang masih menyala dan segera mengeluarkannya. Sayang, setelah sehari dalam perawatan rumah sakit, nyawa Ollie tidak tertolong.


4. Bocah Terjatuh dari Apartemen dan Tersangkut di Mesin AC 

 
Anak korban pengawasan orang tua juga menimpa seorang bocah berusia 3 tahun di Cina yang tidak disebutkan namanya. Tanpa diketahui sebabnya anak tersebut sudah tersangkut di sela-sela mesin pendingin ruangan di lantai tujuh sebuah apartemen. Sebelum tersangkut diperkirakan si bocah terlepas dari pengawasan orang tuanya dan terjatuh dari kamarnya di lantai 8.
Anak tersebut baru diketahui oleh para tetangganya yang mendengar adanya teriakan minta tolong. Dan dilakukan pencarian beberapa tetangga yang berada di lantai bawah melihat anak tersangkut di mesin pendingin ruangan dengan kaki terjuntai ke bawah. Para tetangga akhirnya meminta bantuan dan menelepon polisi.

Namun, sebelum polisi datang, para tetangga tersebut terlebih dahulu melakukan pertolongan. Dengan saling membahu seorang pemuda memberanikan diri mencoba menggapai si anak. Di bantu tetangga lainnya yang memegangi tubuhnya, sang pemuda akhirnya bisa menyelamatkan si anak. Beruntung kondisi anak tersebut tidak mengalami cedera, dan hanya mengalami gangguan psikologis ringan.


5. Mahasiswi Terjepit Gantungan Baju Saat Jatuh dari Tempat Tidur

 
Dari kasus kelalaian dalam rumah tangga, mungkin kejadian yang satu ini cukup mengherankan. Entah apa sebenarnya yang terjadi dengan seorang mahasiswi bernama Danielle Morgan. Secara tiba-tiba saja mahasiswi Universitas Derby tersebut terperangkap dalam sebuah gantungan pakaian setelah terjatuh dari tempat tidur.

Bahu dan leher mahasiswi berusia 18 tahun ini terjepit erat di antara gantungan pakaian yang sempit. Akibatnya, untuk mengeluarkan penderitaan Morgan, teman satu asrama menelepon petugas pemadam kebakaran dan membebaskan Morgan dengan memotong gantungan pakaian dengan pemotong besi.
Akibat ulah konyolnya, mahasiswi asal Wales Utaea itu menderita luka memar di leher, bahu, dan tangannya. Ternyata kejadian tersebut berawal dari niat Morgan mengagetkan teman satu kamarnya Lisa Smith. Saat akan keluar dari balik lemari dengan melompat dari tempat tidur, ternyata Morgan terjatuh tepat di gantungan pakaian tersebut.

Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2012/11/5-kecelakaan-mengerikan-dalam-rumah.html#ixzz2BusaN4E1

Tidak ada komentar: